Teknik
sambung pucuk mangga dengan beberapa jenis mangga
Untuk kita
ketahui mangga yang akan kita sambung pucuk yaitu
Pohon mangga
pertama pohon mangga madu
Jenis mangga
harum manis
Jenis mangga
lhokmai
Jenis mangga
gedong gincu
Siapkan
bibit mangga dengan percabangan primer sebanyak 2 cabang, 3 cabang, 4 cabang,
atau bahkan bercabang 5. Cari bibit yang sehat yang ditandai dengan daun yang
tumbuh sempurna, daun berwarna hijau segar dan tidak terdapat tanda-tanda
serangan hama dan penyakit. Pilih
ruas pada cabang primer yang hendak disambung lalu hilangkan daun pada bagian yang akan menjadi titik
penyambungan. Pemotongan daun ini
dilakukan agar memudahkan pada saat proses penyambungan dilakukan.
Gambar . a
a.
Pada saat bersamaan, pilih tunas calon entres yang
berasal dari varietas mangga pilihan yang ingin disambung dan dikombinasikan
menjadi satu pohon.potong semua daunnya, hanya menyisakan tangkai daun
yang akan lepas dengan sendirinya lima hari atau sampai satu minggu pasca
pemotongan daun . Tujuan pemotongan daun
adalah untuk merangsang tumbuh dan buntingnya mata tunas, baik itu mata tunas
pada bagian ujung (tunas apikal) maupun mata tunas pada ketiak daun (tunas
lateral). Metode perompesan ini bukanlah hal mutlak yang harus dilakukan namun
teknik ini sangat membantu mempercepat pertunasan sebelum pengambilan entres
sekaligus mempercepat pertunasan pasca penyambungan dilakukan.
b 1. 2 . 3 . Potong cabang yang sudah di hilangkan daunnya tadi gunakan pisau tajam yang terbuat dari bahan stainless steel, potong dengan sekali iris untuk menghindari memar batang pada bagian ujung yang hendak disambung dengan irisan yang rapi dan halus tanpa serat sama sekali.
c . Belah
cabang yang ingin disambung menggunakan silet (atau pisau tajam) pada bagian
tengah cabang tersebut . secara perlahan untuk membentuk bidang iris yang halus
tanpa menimbulkan serat kayu sama sekali. Jangan membuat bidang iris berbentuk
baji dengan ukuran terlalu panjang, cukup sepanjang 2 cm. Selain itu, jangan
mengiris berulang kali karena akan memendekkan entres tersebut serta
menyulitkan saat pemasukan entres ke batang bawah dan pengikatan titik
sambungnya
d . Masuk dan selipkan pangkal entres ke dalam
cabang yang telah dibelah sebelumnya. Geser entres ke arah luar untuk
mempertemukan kambium entres dengan kambium batang bawah, permukaan pada pertemuan antara
entres dan batang bawah harus rata. Jika diameter entres lebih kecil atau
bahkan lebih besar dibanding diameter batang bawah, geser entres pada bagian
kiri atau kanan saja (bukan pas di bagian tengah)
Gambar e.1. 2. Ikat dengan tali plastic terbuat dari plastik
es mambo yang diiris selebar 1,5 cm karena jenis plastic ini snagat lentur . kelenturannya yang tinggi
tersebut yang dimanfaatkan untuk menjepit entres di tengah belahan batang bawah
dengan kuat. sambungan dimulai dari bagian bawah melilit ke arah bagian atas
Jangan terlalu khawatir celah sambungan yang tidak tertutupi oleh ikatan plastik akan kemasukan air. Uap air yang terbentuk saat penyungkupan tidak akan menyebabkan kegagalan penyambungan sepanjang kambium entres bertemu dengan kambium batang bawah
Jangan terlalu khawatir celah sambungan yang tidak tertutupi oleh ikatan plastik akan kemasukan air. Uap air yang terbentuk saat penyungkupan tidak akan menyebabkan kegagalan penyambungan sepanjang kambium entres bertemu dengan kambium batang bawah
Gambar f.1 . 2 . kemudian tutup dengan plastik es mambo berukuran
lebar 4 cm dan panjang minimal 20 cm, menutupi seluruh entres, plastik
penyungkup tidak perlu diikat pada bagian bawahnya, cukup dibiarkan sebagaimana
yang terlihat pada foto di atas. Dalam waktu singkat akan terbentuk iklim mikro
dengan kelembaban yang tinggi di dalam sungkup plastik. Kelembaban yang tinggi
inilah yang membantu entres mengurangi laju evapotranspirasi (penguapan akibat
proses transpirasi atau pernafasan). Di luar itu, uap air yang terbentuk akibat
kelembaban yang tinggi akan mengalir ke bawah akibat gaya gravitasi, oleh
karena itu plastik bagian bawah tidak perlu diikat sama sekali dan tandai agar
mudah mengingat jenis pohon batang yang kiita sambung pucuk dan mengingkat
waktu tempo saat kita sedang proses sambung pucuk tersebut .
Tunas pada entres akan mulai pecah menjadi bakal
daun pada seminggu kemudian ( hari ke 7 ) hingga hari ke 21 satu pasca sambung.
Biarkan tunas membentuk daun kecil terlebih dahulu sebelum melepas plastik
sungkupnya. Jika plastik sungkup berukuran kecil, jangan biarkan hingga daun
tumbuh membesar karena plastik akan menjadi lebih sulit untuk dilepaskan,
sementara kerusakan daun akibat pelepasan plastik sungkup juga akan semakin
besar.
Jangan khawatir daun akan mengering pasca pelepasan
plastik sungkup , karena secara perlahan-lahan
daun akan tumbuh membesar membentuk daun sempurna. Pada kondisi seperti ini,
jaga dengan baik pertumbuhan daun dari serangan hama, terutama kutu putih,
kepik pemakan daun, lalat daun yang bertelur di daun muda membentuk benjolan
kecil di permukaan daun, maupun walangsangit yang menusuk dan menghisap cairan
sel-sel daun sehingga daun akan menghitam dan layu. Jika diperlukan, semprotkan
larutan insektisida konsentrasi rendah (0,01%) yang mengandung bahan aktif
karbosulfan, deltametrin, sipermetrin, lambda sihalotrin, maupun abamektin yang
berfungsi untuk melindungi daun muda dari serangan hama-hama perusak daun muda.
Perlahan-lahan daun akan tumbuh dan berkembang
dengan baik membentuk daun sempurna meski pada kondisi seperti ini masih sangat
rawan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh faktor fisik , suhu tinggi akibat sinar matahari ,
kekurangan air pada media tanam , serangan hama dan penyakit tanaman .
Daun yang telah telah terbentuk dengan sempurna.
Pada kondisi seperti ini, tanaman telah dapat dipindah ke tempat terbuka untuk
mendapatkan penyinaran matahari secara penuh, agar daun bisa segera
berfotosintesis secara normal dan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih
baik.
ikatan plastik bisa dibuka 60 hari pasca sambung
dan ada baiknya untuk mengikat kembali pada bagian atas titik sambungan. Hal
ini bertujuan untuk menghindari patahnya entres pada titik sambungan.
mochtadin si beted
No comments:
Post a Comment