Cara
pembuatan serta manfaat Tempe Kedelai
1 1. Cuci
hingga bersih alat-alat yang akan di gunakan seperti tampah, saringan,
sotel dan lain-lain kemudian keringkan
terlebih
2 Cuci sampai bersih kacang kedelai dan pisahkan dari bahan-bahan lain yang tercampur dengan kedelai tersebut.
3. Pisahkan kedelai dengan kulinnya lalu cuci lagi kedelai tersebut
4. Rendam kedelai kering hingga mengembang. Rebus kedelai hingga mendidih,
5. biarkan mendidih beberapa menit. Dinginkan. Remas-remas kedelai dengan tangan lalu buang kulit arinya yang masih ada.
6. Rebus kembali kedelai hingga mendidih. Tambahkan 1/2 sdt cuka makan. Matikan api. Tiriskan kedelai kalau perlu menggunakan serbet makan hingga kering benar.
7. Tambahkan ragi (sesuai petunjuk kemasan) ke dalam kedelai masukkan dalam kantung plastik yang sudah ditusuk-tusuk dengan jarum atau disobek kecil-kecil dengan pisau.
8. Simpan tempe. Tutup dengan kertas. Jika tempe sudah berkeringat, buka kertas. Biarkan miselium candawan tempe tumbuh sempurna. Waktu sekitar 1 hari (tempe dibuat pagi, tempe jadi pagi hari dihari berikutnya)
2
Tempe yang terbuat dari kacang kedelai murni. Jenis tempe
ini yang banyak dipilih dan jadi salah satu yang populer. Dalam 100 gram tempe
kedelai mengandung kalori sekitar 201 Kkal, protein 20,8 gr, lemak 8,8 gr,
karbohidrat 13,5 gr dan serat 1,4 gr.
·
Menangkal Radikal Bebas
Sebagai penangkal radikal bebas mencegah berbagai
penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus,
hipertensi, dan lain-lain) dan berbagai jenis kanker (pankreas, prostat dan
payudara) sekaligus mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan kuat (3
jenis isoflavon).
·
Serat Pangan
Mengandung serat tinggi sehingga berfungsi mengendalikan
kadar gula darah sehingga cocok bagi penderita diabetes.
·
Mencegah Anemia
Mengkonsumsi tempe dapat mencegah anemia karena kandungan
berbagai mineral yang tinggi dan mudah diserap darah sekaligus mencegah
osteoporosis
·
Mengatasi Keracunan
Sebagai zat penawar antidotum atau anti keracunan logam
berat (sianida) karena mengandung ion-ion positif seperti halnya pada putih
telur dan susu..
·
Mencegah Perut Kembung
Mencegah timbulnya gejala flatulensi (kembung perut)
karena mampu menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa.
·
Mencegah Diare dan Kolera
Sebagai zat antibiotik dan antibakteri pencegah infeksi
bakteri E. coli penyebab diare dan kolera.
·
Hipokolesterolemik
Tempe bersifat Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau
lemak dalam darah
Mochtadin si beted
No comments:
Post a Comment