pencegahan diare yang sudah DEHIIDRASI
Memasuki musim penghujan, berbagai penyakit sering menyerang kesehatan. Diare memang bukan penyakit yang hanya muncul saat musim hujan, akan tetapi kejadiannya bertambah saat musim penghujan tiba.
Memasuki musim penghujan, berbagai penyakit sering menyerang kesehatan. Diare memang bukan penyakit yang hanya muncul saat musim hujan, akan tetapi kejadiannya bertambah saat musim penghujan tiba.
Diare merupakan
sejenis penyakit yang berasal dari sistem pencernaan. Penyakit ini menimbulkan
penderitanya mengalami mulas dan buang air besar dengan frekuensi sering.
Banyak penyebab dari diare, yang
tersering adalah infeksi, baik infeksi virus, bakteri, atau parasit dan juga
karena alergi atau intoleransi terhadap makanan . Penyakit diare jika
dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang khusus akan bisa menimbulkan resiko
yang besar. Akibat yang harus
kita waspadai dan kita cegah dari penyakit diare ini adalah dehidrasi. Banyak
carian tubuh terbuang karena diare yang sering kali disertai juga dengan muntah. Dehidrasi adalah keadaan di mana tubuh
kita kekurangan cairan.
Tiga tingkatan dehidrasi,
yaitu dehidrasi ringan, sedang dan berat. Meski demikian, kita tidak boleh
menganggap enteng bila suatu diare sudah masuk dalam kondisi dehidrasi meskipun
itu masih ringan.
CIRI DEHIDRASI :
ü Demam.
ü Mata cowong, kedua kelopak mata cekung, kesan
seperti mata sayu.
ü Mulut dan lidah terlihat kering .
ü Denyut nadi meningkat.
ü Ubun-ubun besar bila diraba terasa cekung.
ü Badan terasa lesu dan mengantuk.
Tanda dehidrasi
Pada orang dewasa :
Sering dilihat
dari peningkatan denyut nadi terasa lebih cepat dari denyut biasanya serta turgor
kulit yang meningkat,
supaya tidak
jatuh dalam kondisi dehidrasi adalah memastikan seberapapun volume cairan yang
keluar melalui diare, pengganti,
tentunya melalui minum. Apapun minumannya, yang penting cairan. Tetapi memang
sangat dianjurkan cairan yang mengandung elektrolit. Karena cairan yang keluar
melalui diare bukan hanya air, tetapi didalamnya terkandung elektrolit tubuh
kita yang belum sempat terserap. Dan
Selama diare, kurangi konsumsi makanan tinggi serat, seperti
sayuran, buah – buah , puding atau agar-agar .
Karena
tinggi serat dapat meningkatkan kerja peristaltik usus sehingga justru
memperberat diarenya. Hindari makanan pedas dan asam ,
Bila sudah
masuk pada kondisi dehidrasi, tindakan yang dilakukan adalah rehidrasi, yaitu
mengembalikan kekurangan cairan yang hilang. dengan oral ( lewat mulut )
ataupun lewat cairan infus, tergantung seberapa berat tingkat dehidrasi dan
frekuensi diare/muntahnya.
No comments:
Post a Comment