Thursday 23 November 2017

PENCEGAHAN DEHIDRASI PADA MUSIM HUJAN

Posted by Unknown on Thursday 23 November 2017

pencegahan diare yang sudah DEHIIDRASI

Memasuki musim penghujan, berbagai penyakit sering menyerang kesehatan. Diare memang bukan penyakit yang hanya muncul saat musim hujan, akan tetapi kejadiannya bertambah saat musim penghujan tiba. 
Diare merupakan sejenis penyakit yang berasal dari sistem pencernaan. Penyakit ini menimbulkan penderitanya mengalami mulas dan buang air besar dengan frekuensi sering. 
Banyak penyebab dari diare, yang tersering adalah infeksi, baik infeksi virus, bakteri, atau parasit dan juga karena alergi atau intoleransi terhadap makanan . Penyakit diare jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang khusus akan bisa menimbulkan resiko yang besar.  Akibat yang harus kita waspadai dan kita cegah dari penyakit diare ini adalah dehidrasi. Banyak carian tubuh terbuang karena diare yang sering kali disertai juga dengan muntah.   Dehidrasi adalah keadaan di mana tubuh kita kekurangan cairan. 
Tiga tingkatan dehidrasi, yaitu dehidrasi ringan, sedang dan berat. Meski demikian, kita tidak boleh menganggap enteng bila suatu diare sudah masuk dalam kondisi dehidrasi meskipun itu masih ringan.

CIRI DEHIDRASI :

ü  Demam.
ü  Mata cowong, kedua kelopak mata cekung, kesan seperti mata sayu.
ü  Mulut dan lidah terlihat kering .
ü  Denyut nadi meningkat.
ü  Ubun-ubun besar bila diraba terasa cekung. 
ü  Badan terasa lesu dan mengantuk.

Tanda dehidrasi  Pada orang dewasa :
Sering dilihat dari peningkatan denyut nadi terasa lebih cepat dari denyut biasanya serta turgor kulit yang meningkat,
supaya tidak jatuh dalam kondisi dehidrasi adalah memastikan seberapapun volume cairan yang keluar melalui diare,  pengganti, tentunya melalui minum. Apapun minumannya, yang penting cairan. Tetapi memang sangat dianjurkan cairan yang mengandung elektrolit. Karena cairan yang keluar melalui diare bukan hanya air, tetapi didalamnya terkandung elektrolit tubuh kita yang belum sempat terserap. Dan Selama  diare, kurangi konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah – buah , puding atau agar-agar .

 Karena tinggi serat dapat meningkatkan kerja peristaltik usus sehingga justru memperberat diarenya. Hindari makanan pedas dan asam ,

Bila sudah masuk pada kondisi dehidrasi, tindakan yang dilakukan adalah rehidrasi, yaitu mengembalikan kekurangan cairan yang hilang. dengan oral ( lewat mulut ) ataupun lewat cairan infus, tergantung seberapa berat tingkat dehidrasi dan frekuensi diare/muntahnya. 

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment