Bunga kemuning merupakan tanaman tropis
yang sarat dengan manfaat kesehatan dan kecantikan. Adanya sejumlah zat kimia di dalam daun dan
akarnya, membuat tumbuhan ini layak digolongkan ke dalam tanaman obat-obatan.
Dalam pengobatan, daun kemuning dapat digunakan untuk mengatasi penyakit eksim,
keputihan, kolesterol tinggi, dll.
Kemuning juga memiliki manfaat untuk kecantikan seperti penurun berat badan,
dan penghalus kulit. Nama ilmiah untuk
bunga kemuning adalah Murraya paniculata, di mana bunganya dapat muncul sepanjang tahun.
- Kemuning sebagai obat sakit gigi
Minyak yang terdapat dari kulit kemuning yang sudah dibakar lalu
teteskan di atas permukaan kapas. Masukan ke gigi yang mengalami sakit atau
berlubang. Setelah itu baru ke dokter gigi untuk menanganan selanjut nya.
- Tanaman kemuning untuk melangsingkan badan.
Untuk para wanita khusus nya yang bingung menurunkan berat badan
anda, anda dapat mengambil beberapa daun kemuning yang, cuci bersih daun
kemuning tersebut. Jika sudah di cuci potong – potong daun hingga beberapa
bagian, lalu rebus dengan 3 gelas air. Rebus hingga menjadi 1 ½ sampai 2
gelas, saring air rebusan tersebut dan bagi menjadi 3 bagian. Diminum pagi,
siang, dan malam. Lakukan secara rutin jika ingin hasil yang maksimal.
- Mengobati bisul
Anda dapat menggunakan akar kemuning yang kering sebanyak kurang
lebih 30 gram, cuci dan potong potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa sepertinganya. setelah dingin, saring lalu minum dua kali
sehari dan masing masing ½ gelas.
Untuk Pemakaian Luar:
1.
Untuk menghaluskan kulit:
sediakan daun kemuning yang masih segar sebanyak 30 g dicuci lalu dihaluskan +
air bersih 1 gelas, kemudian aduk rata. Setelah selesai, oleskan pada kulit
sebelum tidur.
2.
Untuk eksim (ekzema):
siapkan daun + batang kemuning lalu direbus dengan menggunakan air
secukupnya, saring kemudian airnya digunakan untuk mencuci bagian yang sakit.
3.
Untuk sakit gigi: bakar
kulit batang hingga agak layu sampai keluar minyak, lalu minyak tersebut
dioleskan kebagian gigi yang berlubang dengan menggunakan kapas/ korek kuping.
4.
Untuk keseleo dan memar terpukul (haematoma):
sediakan daun kemuning lalu direbus dengan air secukupnya sampai matang, lalu
diamkan sebentar. Setelah air rebusan mulai hangat, baru ditempelkan pada
bagian kulit yang sakit.
5.
Mengobati bisul
Anda dapat menggunakan akar kemuning yang kering sebanyak kurang
lebih 30 gram, cuci dan potong potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa sepertinganya. setelah dingin, saring lalu minum dua kali
sehari dan masing masing ½ gelas.
6.Tanaman kemuning untuk melangsingkan
badan.
Untuk para wanita khusus nya yang bingung menurunkan berat badan
anda, anda dapat mengambil beberapa daun kemuning yang, cuci bersih daun
kemuning tersebut. Jika sudah di cuci potong – potong daun hingga beberapa
bagian, lalu rebus dengan 3 gelas air. Rebus hingga menjadi 1 ½ sampai 2
gelas, saring air rebusan tersebut dan bagi menjadi 3 bagian. Diminum pagi,
siang, dan malam. Lakukan secara rutin jika ingin hasil yang maksimal.
3. Mengobati
rematik dan memar terpukul: siapkan 15-30 gr akar kemuning + 15 gr jahe merah
(Zingiber officinale) cuci sampai bersih lalu rebus dengan menambahkan 600 cc
air sampai tersisa 200 cc air, saring lalu diminum airnya selagi masih hangat.
4.
Melangsingkan badan: Siapkan daun kemuning yang masih segar + daun
mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam + temu giring 1/2 jari
lalu dihaluskan dan tambahkan 1 gelas air, rebus sambil diaduk hingga merata.
saring lalu diminum airnya selagi masih hangat, lebih baik disajikan pada pagi
hari sebelum sarapan.
5. Sakit
pinggang (lumbago): sediakan 30 gr akar tanaman kemuning + 10 gr jahe merah
(Zingiber officinale). Setelah siap, rebus dengan menggunakan 400 cc air sampai
tersisa 200 cc kemudian disaring dan diminum airnya selagi masih hangat.
6. Batu
kandung kemih dan batu ginjal: siapkan daun kemuning yang masih segar dengan
menambahkan 150 cc air lalu diblender, saring dan diminum airnya.
7. Tukak
lambung: sediakan 15 gr daun kemuning + 5 gr jahe (Zingiber officinale) yang
sudah kering + 80 gr lidah buaya (Aloe
vera) yang telah terkupas kulitnya, semua bahan direbus dengan menambahkan 400
cc air hingga tersisa 200 cc air, saring lalu diminum airnya selagi masih
hangat.
8. Mengobati
bisul: siapkan akar kemuning yang sudah kering sebanyak 30 gr, cuci sampai
bersih dan dipotong-potong secukupnya. Rebus dengan menambahkan 3 gelas air
sampai air rebusan tersisa 1 gelas, tiriskan lalu setelah dingin diminum airnya
sehari 2 x @ 1/2 gelas.
9. Radang buah
zakar: siapkan 9 lembar daun kemuning yang masih segar sebanyak 60 gr + 35 gr
herba sambiloto, kedua bahan dicuci lalu direbus dengan menambahkan 3 gelas air
sampai airnya tersisa 1 gelas. Diamkan sebentar, setelah dingin disaring
kemudian diminum 2x sehari @ 1/2 gelas.
10. Rematik
menahun: sediakan 15-30 gr akar kemuning yang sudah kering + 10 gr jahe merah
(Zingiber officinale) + 15 gr temulawak (Curcuma xanthorrhiza), semua bahan
direbus dengan menambahkan 400 cc air sampai tersisa 200 cc air, saring lalu
diminum airnya selagi masih hangat.
11. Infeksi
saluran kemih: sediakan 30 gr daun kemuning + 20 gr sambiloto (Andrographis
paniculata) + 15 gr meniran (Phyllanthus urinaria), semua bahan dicuci bersih
lalu direbus dengan menambahkan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, saring lalu
diminum airnya untuk 3 x sehari @ 100 cc.
12. Infeksi
saluran kencing: siapkan daun kemuning yang masih segar sebanyak 35 gr dicuci
lalu + 3 gelas air. Rebus hingga ai rnya tersisa 1 1/2 gelas,
tiriskan sampai dingin lalu diminum 3x sehari @ 1/2 gelas.
13. Radang otak
(Epidemic encephalitis): siapkan 30-60 gr daun kemuning lalu direbus dengan
menambahkan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, saring lalu diminum airnya selagi
masih hangat.
14. Bisul
(Furunculus): siapkan 30 gr akar kemuning yang sudah kering lalu
dipotong-potong + 30 gr daun cocor bebek (Kalanhoe pinnata), semua bahan
direbus dengan menambahkan 600 cc air sampai tersisa 200 cc air, saring lalu
diminum airnya selagi masih hangat.
15. Keseleo dan
terantuk: siapkan 30 gr akar kemuning + 30 gr daun dewa (Gynura segetum), kedua
bahan direbus dengan menambahkan 500 cc air sampai tersisa 200 cc air, saring
lalu diminum airnya selagi masih hangat.
Variasi morfologi tumbuhan kemuning ini sangat besar,
sedangkan yang biasa kita temukan untuk memagari pekarangan adalah jenis yang
berdaun lebat dan berbentuk kecil.
- Buah dari tanaman kemuning ini berbentuk oval, mencapai
8-12 mm. Ketika buah masih muda berwarna hijau, sedangkan ketika buah sudah tua
berwarna merah.
- Daun dari tumbuhan kemuning ini merupakan daun yang
bermajemuk menyirip ganjil dengan helaian anak daun sekitar 3-9 yang tumbuh secara berseling yang
berbentuk oval, bertangkai, dengan pangkal dan ujung daun sekitar 3-4 mm.
- Merupakan pohon kecil/ perdu dengan percabangan yang
sangat banyak dengan tinggi mencapai 3-8 m, dengan batang yang keras, tidak
berduri, dan beralur.
- Bunga majemuk yang berbentuk tandan berjumlah 1-8 bunga
yang berwarna putih, berbau harum, dan keluar dari ujung batang.Nama Asing:
Kamuning (F), kemunting (M), dan Jiu li xiang (T).
Kandungan Kimia:
1. Bunga
mengandung scopoletin.
2. Buah mengandung
semi-alfa-carotenon.
3. Kulit
batang mengandung 5-7 dimenthoxy-8-(2,3-dihydroxyisopentyl) coumarin, dan mexotionin.
4. Daun
mengandung beta caryophyllen, careen-3, geraniol, citronellol, eugenol, methyl
anthranilat, osthol, cadinene, bisabolene, coumurrayin, peniculatin,
s-quaiazulena, dan methyl salicyla
Mochtadin si beted
No comments:
Post a Comment