Sunday 3 September 2017

PERAYAAN YANG MIRIP HALLOWEEN DAN APA ITU HELOWEEN

Posted by Unknown on Sunday 3 September 2017

 PERAYAAN LAIN YANG MIRIP HALLOWEEN DAN APA ITU HELOWEEN

gambar terkait

                          PERAYAAN LAIN YANG MIRIP HALLOWEEN

Secara umum, orang-orang menganggap bahwa Halloween adalah perayaan orang barat. Namun, semakin banyak saja orang-orang di berbagai belahan dunia yang ikut merayakannya. Selain itu, ada banyak perayaan lain yang mirip Halloween yang diadakan untuk para makhluk halus. Pada gambar dapat dilihat beberapa contoh dari perayaan semacam itu di seputar dunia.
Asia                             - Perayaan Obon
Amerika Utara           - Hari Orang Mati
Amerika Selatan        - Kawsasqanchis
Afrika                          - Perayaan Egungun
Eropa                          - Hari Orang Mati dan Halloween dalam berbagai bentuk

Apa Itu Halloween

Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di Kekristenan Barat.
perayaan-perayaan yang memiliki tema yang sama namun namanya berbeda-beda. Itu adalah perayaan yang berkaitan dengan para arwah, dewa-dewi, penyihir, bahkan setan dan roh-roh jahat. Misalnya, di Amerika Utara dan Eropa, dirayakan tiap tanggal 31 Oktober. Dan dilakukan pada perayaan Halloween dilakukan juga di tempat-tempat lain
orang merayakan Halloween hanya untuk bersenang-senang, bukan karena mereka percaya akan makhluk gaib. Yang lain mungkin menganggap itu sekadar untuk mengembangkan daya imajinasi. Di sisi lain, ada orang-orang yang menganggap perayaan semacam ini berbahaya.
1.    Encyclopedia of American Folklore mengatakan, ”Halloween pada dasarnya berarti berkomunikasi dengan makhluk-makhluk halus, Demikian pula, banyak perayaan yang mirip Halloween berasal dari kekafiran dan diambil dari kebiasaan menyembah leluhur. Hingga kini pun masih banyak orang di seluruh dunia yang menggunakan hari-hari raya semacam itu untuk mengadakan kontak dengan arwah.

2.    Halloween dianggap sebagai perayaan orang barat, semakin banyak yang ikut merayakannya di negeri-negeri lain. Namun kebiasaan Halloween berasal dari kekafiran dan berkaitan dengan makhluk-makhluk gaib.
3.    Hingga kini, ribuan kaum penganut ilmu sihir, merayakan Halloween dengan nama kunonya.
 yaitu Samhain, dan mereka menganggap hari itu sebagai hari raya mereka yang paling suci.

 Perayaan seperti Halloween sangat bertentangan dengan ajaran Kitab Suci. Alkitab memperingatkan, ”Di antaramu janganlah didapati, seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
Jawaban Dari Alkitab Halloween tidak pernah disebutkan dalam Alkitab. Tetapi, asal usul Halloween dan tradisinya membuktikan bahwa perayaan itu berhubungan dengan kepercayaan yang keliru tentang orang mati dan roh-roh jahat.
Alkitab memperingatkan, ’Tidak boleh ada di antara kamu seseorang yang meminta petunjuk kepada roh-roh atau bertanya kepada arwah-arwah. Meski banyak orang merayakan Halloween hanya untuk bersenang-senang, Alkitab menunjukkan bahwa ada fakta serius di balik perayaan itu. Di Alkitab mengatakan bahwa kita tidak boleh ”bersatu dengan roh jahat” dan ’makan di meja roh jahat’

Sejarah dan kebiasaan Halloween

1.    Samhain: Jika ditelusuri, asal usul Halloween berhubungan dengan Samhain, yaitu ”hari raya     kafir kuno yang dirayakan oleh orang Kelt lebih dari 2.000 tahun yang lalu

2.    Orang Kelt percaya bahwa pada waktu itu, orang mati bisa berjalan-jalan di antara orang           yang masih hidup. Selama orang yang masih hidup bisa bergaul dengan orang                           mati.” dalam Alkitab jelas mengatakan bahwa orang mati ”sama sekali tidak sadar akan apa     pun.

3.    Kostum Halloween, permen, dan trick or treat: ,sebagian orang Kelt memakai kostum yang menyeramkan untuk menipu roh-roh yang bergentayangan supaya mereka juga dianggap hantu dan tidak diganggu. Ada juga Di Eropa abad pertengahan, para pemimpin agama Katolik mengadopsi kebiasaan kafir setempat dan menyuruh pengikut mereka pergi ke rumah-rumah dengan memakai kostum dan meminta hadiah. Padahal, Alkitab mengatakan bahwa ibadat kepada Allah tidak boleh dicampur dengan kebiasaan agama.

4.    Hantu, vampir, manusia serigala, penyihir, dan zombi: Semuanya sering dikaitkan dengan dunia roh jahat.,Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa kita harus melawan roh-roh jahat, bukannya berpesta untuk mereka.

5.    Labu Halloween, atau jack-o’-lantern: Di Inggris abad pertengahan, ”pengemis mengunjungi rumah-rumah untuk meminta makanan sebagai imbalan karena mereka sudah mendoakan orang mati” mereka biasanya membawa ”lobak ungu yang dilubangi dan diisi lilin yang melambangkan jiwa yang terperangkap dalam api penyucian ,Yang lainnya mengatakan bahwa lentera lobak itu digunakan untuk mengusir roh-roh jahat. Selama tahun 1800-an di Amerika Utara, lobak ungu diganti dengan labu karena labu mudah didapat dan gampang dilubangi dan dibentuk. Kepercayaan-kepercayaan di balik kebiasaan ini
—jiwa yang tidak berkematian,
---api penyucian, dan
---doa untuk orang mati tidak sejalan dengan Alkitab         

 Perayaan Halloween menurut Islam DAN dari segi pandang iman Kristen ---  klik  

                                                                                                            Mochtadin si beted

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment