Apa Pergaulan dan pergaulan bebas
Definisi Pergaulan dan pergaulan bebas
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok.
Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu.seperti yang di kemukakan aritoteles bahwa manusia sebagai mahluk social ( zom politicon) manusia sebagai makhluk social yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain.
Pergaulan merupakan
jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung
dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan
lainnya. Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang
terjalin antara individu dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu
interaksi sosial mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seorang
anak yang selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu
relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang yang hanya
sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial secara tidak langsung.
Dalam kehidupan social ada ber baga bentu
pergaulan yaitu di antaranya pergaulan
sehat dan ada pula yang biasa di sebut pergaulan tidak sehat ;
= Pergaulan sehat (positi) pergaulan ini dalam hal ini kepribadian cenderung
gmembawa pekembangan yang mendidik bgi kekepribadian seseorang .dalam definisi
ini menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa
peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara
12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan
baik itu pematangan fisik, maupun psikologis. Masa remaja merupakan masa yang sangat penting karena bila manusia
melewati masa remajanya dengan kegagalannya, dimungkinkan akan menemukan
kegagalan dalam perjalanan kehidupan pada masa berikutnya. Sebaliknya bila masa
remaja itu diisi dengan penuh kesuksesan, kegiatan yang sangat produktif dan
berhasil guna dalam rangka menyiapkan diri untuk memasuki tahapan kehidupan
selanjutnya
= Pergaulan tidak sehat (negative)
pergaulan ini mengarah kepada tingkah prilaku yang bagi dirinya sendiri maupun orang lain merasa
di rugikan. Hal inilah yang perlu diwas padai dan perlu di takuti oleh par
remaja yang belum tau jatidiri serta rasa penasaran dan irasa keingin tauan masih
tiggi dengan awal mecoba – coba padahal perlakuan itu bias merugikan diri sendi
mauoun merugikan orang lain dengan awal mencoba coba kemudian menjadi
keterbiasaan yang msnjadikan rasa bangga bagi diri.feperti halnya pergaulan
bebas yang menuju ke sex bebas mereka harus siap menerima resiko terkena
penyakit kelamin menngkonsusi narkoba bias
membawa ketergantungan untu selalu mengkonsumsi dalam hal ini bisa
mengakibatkan sel saraf putus dan nenimbulkan ke gilaan pada diri .
Oleh sebab itu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal ini
adanya peranan ke ikut campuran serta perhatian khusus dari orang tua remaja
tersebut untuk dapat memberikan pendidikan pengarahan yang bagaimana cara
penyampaiannya bisa di dengar dan bisa di laksanakan saat kita memberisan
positif hal itu juga tidak mudah maka dari itu perlu di biasakan agar anak
menjadi remaja yang berfikir positif dalam hal akan melakukan perbuatan.
Semakin maraknya media elektronik di kalangan remaja Indonesia perlu
di perhatikan kemarakannya tersebut.
= Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat
banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan
pergaulan yang tidak sepantasnya.mereka belum bisa memahami karena pemahan yang
masih lemah dan masih labil.
= Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami
tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang tua yang bersifat otoriter
ataupun terlalu membebaskan sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam
mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya,
terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan
hidupnya.
= Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh
modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.
Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
2. Upaya
mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan
yang
Haram serta keji sekalipn bisa dia
lakukan.
3. Menimbulkan
perilaku munafik serta arogan dalam masyarakat
4. Rasa ingin tahu yang
besar serta emosional yang tinggi
5. Rasa ingin
mencoba dan merasakan hal-hal yang tidak boleh di lakukan
6. Terjadi
perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab
yang
Yang di hadapi
7. -Mudah mengalami
kegelisahan
-tidak sabar dan emosional
-selalu ingin melawan
-rasa malas, perubahan dalam keinginan
-ingin menunjukkan eksistensi dan
kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
8. Kesukaran yang
dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri
sendiri dan keinginan akan perasaan aman
sebagai seorang anak dalam keluarganya.
9. Banyak mengalami
tekanan mental dan emosi.
10. Terjerat dalam pesta
hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.
Adapun Pencegahan Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas memang sangat meresahkan, tidak hanya orang tua saja, tetapi masyarakat pun juga dibuatnya resah. Hal ini dapat dikurangi bahkan dapat dicegah dengan cara – cara sperti;
Pergaulan bebas memang sangat meresahkan, tidak hanya orang tua saja, tetapi masyarakat pun juga dibuatnya resah. Hal ini dapat dikurangi bahkan dapat dicegah dengan cara – cara sperti;
a. kasih saying dan perhatian yang cukup dari orang tua ke pada anak dalam hal dan keadaan apapun.
b. Pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Pengekangan terhadap seorang anak akan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya. Di hadapan orang tuannya dia akan bersikap baik dan patuh, tetapi setelah dia keluar dari lingkungan keluarga, dia akan menggunakannya sebagai pelampiasan dari pengekangan itu, sehingga dia dapat melakukan sesuatu yang tidak diajarkan orang tuannya serta melakukanya dengan sembunyi sembunyi di luar pengetahuan kita.
c. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman yang sebaya yang hanya beda beberapa tahun baik lebih tua darinya. Hal tersebut dikarenakan apabila seorang anak bergaul dengan teman yang tidak sebaya yang hidupnya berbeda, sehingga dia pun bisa terpengaruh gaya hidupnya yang mungkin belum saatnya untuk dia jalani atau melakukan tindakan-tidakan yang seharusnya tidak di lakukan dalam usia remja.
d. Pengawasan yang lebih terhadap media komunikasi, internet, handphone, dan lain-lain yang bisa mempengaruhi polalaku serta tindakan di usia remaja.
e. Perlunya bimbingan kepribadian bagi seorang anak agar dia mampu memilih dan membedakan mana yang baik untuk dia maupun yang tidak baik
f. Perlunya pembelajaran agama yang diberikan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai agamanya.
Saat ini untuk menekankan jumlah pegaulan
bebas-terutama di kalangan remaja-bukan hanya membentengi diri mereka dengan
unsur agama yang kuat, juga dibentengi dengan pendampingan orang tua dan
selektivitas dalam memilih teman-teman. Karena ada kecenderungan remaja lebih
terbuka kepada teman dekatnya ketimbang dengan orang tua sendiri.Selain itu,
sudah saatnya di kalangan remaja diberikan suatu bekal pendidikan kesehatan
reproduksi di sekolah-sekolah( vulgar ). Pendidikan Kesehatan Reproduksi di
kalangan remaja bukan hanya memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi,
tetapi bahaya akibat pergaulan bebas, seperti penyakit menular seksual dan
sebagainya. Dengan demikian, anak-anak remaja ini bisa terhindar dari percobaan
melakukan seks bebas.
By ; mochtadin si beted
No comments:
Post a Comment