Raja tampan vs ratu jelek
Pada hari,itu hiduplah seorang raja dan seorang permaisuri yang sangat ramah ,ber wibawah dan perhatian pada rakyatnya .hari semakin hari waktu demi waktu dan detik demi detik kemanapun dan di manapun mereka selalu ber dua , sekian lama hal yang saling dimpika menjadi kenyataan ya itu mereka ber dua menginginkan buah hat dan hal itu ter Kabul , sang ratupun akhirnya hamil, sang rajapun merasa gembira dan semakin sayang .
Pada hari,itu hiduplah seorang raja dan seorang permaisuri yang sangat ramah ,ber wibawah dan perhatian pada rakyatnya .hari semakin hari waktu demi waktu dan detik demi detik kemanapun dan di manapun mereka selalu ber dua , sekian lama hal yang saling dimpika menjadi kenyataan ya itu mereka ber dua menginginkan buah hat dan hal itu ter Kabul , sang ratupun akhirnya hamil, sang rajapun merasa gembira dan semakin sayang .
9 bulan
pun berlalu lahirlah seorang putra yang cakep dan imut .se iring dengan waktu
yang berjalan hari harinya di laluinya penuh dengan keceriaan dan tanpa sadar 5
tahun dia lalui bersama kluawarga kcilnya yang penuh dengan dengan keceriaan
tanpa tau di luar istana penduduknya sedang menghadapi wabah( peyakit ) wabah itu menyerang kulit , di mana saat jika
se orang terkena wabah ter sebut pada bagian kulit akan bentol bentol dan lama
kelaan kulit akan ter kelupas,berselang tak lama wabah itu pun akirnya masuk kewilayah
kerajaan dan sang ratupun terkena wabah ter sebut ,kepanikan pun mulai terjadi
di mana sang raja pun akhirnya ke
bingungan .
Sang raja
pun merasa sedih dan gelisah tapi karena
rasa sayang ter hadap istrinya sang rajapun tetap setia menemani da merawat
istrinya walaupun jika kita melihatnya terasa jijik .deengan penuh sabar dan
rasa saying sang raja tetap setia meneaninya dan merawatnya .dan pada akhirnya
sang raja teringat bahwa di seberang bukit di mana ada seorang ratu yang sehari
harinya hanya menghabiskan waktunya dengan membuat ramuan obat dengan
rerumputan , daun daunan dan bunga bunga,
Sang Ratu tinggal sendirian di atas sebuah gunung yang tinggi. Dia sangat jelek, giginya panjang dan tajam seperti harimau, dia juga memiliki sembilan buah ekor. Dia menghabiskan waktu membuat obat dari rumput, daun dan bunga. Pada awalnya, dia tidak ingin memberikan pil itu . dia mau memberinya adapun syaratnya kata sang ratu jelek itu.
Pengawal
bertanya apa syaratnya
Ratu jelek
menjawab , saratnya , rajamu harus meminang aqu ,
Pengawal
, hai ratu jelek jangan bicara ndawor kamu dan jangan bermimpi rajaku yang
tampan akan mau,
Ratu jelek
,. Ya sudah tak akan ada penawar kalu begitu balik dan bilang sama rajamu apa
syarat yang aqu minta.
Pengawal
pun dengan muka geram dan ingin dia membunuhnya , jika bukan karena obat
penawar pasti sudah aqu bunuh dia ..celoteh pengawal dalam hati.,dia pun balik
ke istana
Sesampainya
di istana si pengawal bercerita apa yang si ratu jelek inginkan. Sang raja pada
mulanya juga geram , mendengar apa yang sang ratu jelek pinta , dan sang raja
berfikir lagi , jika aqu tidak mau apalagi membunuhnya sang ratu dan rakyatku
akan tetap mederita dengan penyakit yang di deritanya.
Akhirnya
sang raja pun menyuruh pengawal untuk kembali kepada sang ratu jelek untuk bilang
bah wa baginda menerima syaratmu , syarat nya kamu tidak boleh memberi penawar
itu hanyta buat ratu saja tapi kamu
harus bisa membuat dan memberi untuk masyarakat juga ,
Keduanya
pun sama sama saling menrima persyaratan tersebut .singkat cerita , ratu oun
sembuh dan rakanya juga hidup nyaman tanpa wabah itu.
Akhirnya
ratu jelek tinggal bersama - sama di istana raja ,
Karena ketulusannya
sang raja , kesabaran dan tanggung jawab pada rakyatnya serta terhadap ratu jelekpun sang raja juga bisa
terima dengan rasa saying yang tulus , dengan ketuluasan itu,,kutukan yang
telah di jalaninya sang ratu jelek hilang dan menjadi cantik.
Karena dengan
kejadian itu sang ratu jelek menyadari dalam menjadi pemimpin tidak boleh
semena mena , akhirnya mereka hidp tentram dan serta rakyatpun hidup
dengan damai.
Semoga dengan dongeng ini
bisa ajarkan tangung jawab dan kesabaran hati adek adek kita .. serta maaf jika ceritanya
dan tulisan ada yang salah.
By ; mochtadin si beted
No comments:
Post a Comment