12 KERTA NEGARA |
Kertanegara
dilahirkan dari kasta ksatria, Ia merupakan keturunan dari raja-raja yang
berkuasa di Singhasari. Kertanegara merupakan raja terakhir yang mampu
mengusung Singhasari menuju puncak kejayaannya. Kertanegara adalah anak dari
Wisnuwardhana dengan Jayawardhani raja Singhasari yang keempat. Wisnuwardhana
adalah anak dari Anusapati, dan Anusapati adalah anak dari Ken Dedes dengan
Tunggul Ametung.
Kertanegara adalah cicit
dari Tunggul Ametung. Namun, yang menjadi pendiri sekaligus raja pertama
kerajaan Singhasari adalah Ken Angrok. Ken Angrok adalah anak dari Ken Endok , Atas anjuran Dahyang
Lohgawe, Ia menghamba kepada Tunggul Ametung di Tumapel.
Ken Angrok. Ken Angrok adalah anak dari Ken Endok
ketika Ken Angrok melihat Ken
Dedes yang memancarkan cahaya ketika kainnya tersingkap pada waktu turun dari
tandu, menumbuhkan gairah nafsu birahi Ken Angrok, hingga keinginannya untuk
mempersunting Ken Dedes kemudian membunuh suaminya KEN DEDES yaitu Tunggul
Ametung.
Setelah berhasil membunuh
Tunggul Ametung dan mempersunting Ken Dedes, kemudian Ia menjadi seorang akuwu
di Tumapel
ga keinginannya untuk
mempersunting Ken Dedes kemudian membunuh suaminya KEN DEDES yaitu Tunggul
Ametung.
para Brahmana dari Daha
Kediri. Mereka datang meminta bantuan kepada Ken Angrok atas tindakan raja
Kediri yaitu Kertajaya (dalam sumber babad tanah Jawi disebut prabu Dandang
Gendis). Atas desakan kaum brahmana, akhirnya berangkatlah Ken Angrok untuk
memberontak kepada Kertajaya dengan menggunakan nama Bathara Guru dan berhasil
mengalahkan prabu Dandang Gendis dari Kediri, Ken Angrok dinobatkan menjadi
Raja Singhasari dengan gelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi atau sebagai Wangsa
Girindra, artinya keturunan dari Girindra atau Siwa .
diantara raja-raja yang
pernah berkuasa di Singhasari adalah Kertanegara. Prasasti “Mula Malurung” yang
berangka tahun 1255 M, menerangkan bahwa pada waktu Kertanegara sebagai putra
mahkota (Narryan Murdhaja), Ia sebagai raja muda yang memerintah di suatu
daerah di bawah bimbingan sang ayah (Wisnuwardhana). Hal ini memberikan
inisiatif tersendiri bagi Kertanegara atas pengalaman-pengalamannya menjadi
seorang pemimpin serta membentuk karakter sifat Kertanegara
ri Girindra atau Siwa
No comments:
Post a Comment