Sunday, 18 June 2017

Mengenal home industry trowulan 2

Posted by Unknown on Sunday, 18 June 2017

Mengenal home industry trowulan 2


Gambar terkaitDalam blog sebelumnya saya kenuliskan tentang mengenalkan trowulan – mojokerto – Surabaya – jawa timur – Indonesia selain di kenal sebagai ousat peradapan jaman peninggalan kerajaan majapahit , yang tidak di pungkiri karena dad beberapa peninggalan berupa CANDI-CANDI  , serta petilasan-petilasan yang masih berhubungan dengan jaman MAJAPAHIT , selain itu di trowulan  juga masih ada peninngalan kesenian yang ber hubungan dengan jaman maja pai yaitu dengan pembuatan-pembuatan seeni patung dari logam , tanah dan dari batu yang di wujudkan menjadi patung dan saya dalam hal ini akan menjelaskan proses sebebelum logam mentah menjadi sebuah patung , karya seni yang bisa di bilang dengan karya seni yang dibilang tinggi seninnya.
disini adalah proses pengecoran cetakan patung lilinyang sudah jadi ...
mula-mula kita binggkus patung lilin dengan tanah liat sesudah itu biarkan bungkusan itu mengering 
lalu tata di tempat pembakaran setelah pembakaran di kira sudah cukup matang dan lilin-yang di bungkus tanah liat otomatis mencair barulah kita masuk ke proses pencaiarn logam dan setelah logam kita kira suah mencair tanpa ada gumpalan-gumpalan logam yang masih belum mencair sepenuhnya , barulah kita tuangkan kedalam atau kita  memasukkan cairan logam yang sudah mencair sepenuhnya akan tetapi suhu panasnya juga perlu di tentukan agar mendapat hasil yang optimal ,tuangkan kedalam tanah yang di dalamnya sudah tebentuk lobang motif patung yang kita bungkus tanah liat tersebut. 
dan jika anda ingin mengetahui proses secara detail bisa datang ke wilayah kami , kami akan menunjukkan di wiyah kami bagai mana PROSES PEMBUTAN PATUNG DARI LOGAM SACARA DETAIL.


                                                                                                                        by ; mochtadin si beted
Hasil gambar untuk pengecoran patung trowulanHasil gambar untuk industri lilin patung trowulan

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment