Monday, 12 June 2017

cuka untuk kesehatan , manfaat serta kegunaannya

Posted by Unknown on Monday, 12 June 2017

             cuka untuk kesehatan



mengenal cuka dan manfaat serta kegunaannya
Cuka untuk kesehatan
Ya, di Indonesia, cuka mungkin lebih dikenal banyak digunakan sebagai bahan campuran salad atau pun bahan makanan lainnya.
Namun kita baru mengetahui berbagai manfaat dari cuka bagi kesehatan. Kita juga baru mengetahui jika cuka dapur mengandung berbagai kandungan yang bisa menyembuhkan atau pun mencegah penyakit.

Di barat, cuka sudah dikenal sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit karena kandungan penyembuhnya.
Bertahun – tahun cuka dikenal sebagai bahan untuk membuat hidangan terasa lebih lezat. Di samping manfaatnya yang masih menjadi mitos, ada juga manfaat dari cuka dapur yang sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian.

Meningkatkan penyerapan kalsium
Kalsium memang sudah terbukti sangat penting untuk kesehatan. Seperti bahan makanan lainnya yang tinggi asam citrit, cuka dapur termasuk juga cuka apel bisa membantu tubuh dalam menyerap kalsium. Selain kalsium, cuka dapur juga bisa meningkatkan penyerapan jenis mineral lainnya yang kita dapatkan dari sayuran atau makanan lain yang kita konsumsi. Anda bisa mencampurkan satu sendok the cuka dapur ke dalam salad buah atau sayur. Anda juga dapat meminumnya satu sendoknya langsung, dapat juga dengan tambahan air putih agar rasanya tidak terlalu asam.

Baik untuk penyerapan kalsium
Mencegah osteoporosis
Minum cuka dapur secara teratur sebelum anda makan siang bisa membantu anda mengurangi resiko terkena pengeroposan tulang. Pada wanita, banyak penelitian yang menemukan jika wanita lebih rentan terkena pengeroposan tulang atau yang lebih sering kita sebut dengan istilah osteoporosis. Pada orang yang memiliki kondisi tubuh dimana kalsium sulit untuk diserap yang dapat menyebabkan osteoporosis, cuka dapur sangat bisa membantu untuk meningkatkan penyerapan kalsium pada tubuh kita.

Baik untuk mencegah osteoporosis

Membantu mengatasi gejala gastrointestinal,
gastrointestinal adalahSaluran gastrointestinal (GI) merupakan serangkaian organ muskular berongga yang dilapisi oleh membran mukosa (selaput lendir). Saluran gastrointestinal adalah jalur panjang yang total panjangnya mencapai 23 sampai 26 kaki, yang berjalan dari mulut melalui esofagus, lambung dan usus sampai anus.
Kalsium bisa kita dapat dengan mudah dengan mengkonsumsi susu atau produk yang terbuat dari susu. Tetapi beberapa orang mungkin memiliki intoleransi terhadap susu atau produk berbahan susu lainnya. Dalam keadaan tersebut, orang yang mengalami intoleransi laktosa tersebut dapat mengalami kekurangan kalsium yang bisa di dapat di dalam kalsium.
Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan.
Keadaan tersebut juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti diare atau masalah gastrointestinal lainnya. Sehingga mengkonsumsi cuka dapur bisa membantu tubuh menyerap kalsium – kalsium atau mineral lain yang terdapat pada sayuran yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh.

Menstabilkan Gula Darah
Mengkonsumsi cuka sebelum sarapan atau konsumsi makanan tinggi karbohidrat lainnya dapat membantu tubuh untuk menstabilkan gula darah. Bahkan cuka disebut oleh para ahli dan para peneliti, sebagai bahan dan memiliki kandungan yang memiliki manfaat seperti obat – obatan anti diabetes.

Memperlambat proses penuaan
Penelitian membuktikan, cuka mengandung anti oksidan. Anti oksidan bisa membantu mencegah terjadinya proses penuaan. Selain itu, anti oksidan di dalam cuka bisa memeperlambat proses penuaan dini.
Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain.
Oksidasi adalah reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas, sehingga memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel. Antioksidan seperti tiol atau asam askorbat (vitamin C) mengakhiri reaksi berantai ini.

Mencegah penyakit kanker
Kanker merupakan sebuah penyakit yang sangat mematikan. Dan sayangnya, penyakit kanker ini masih sulit untuk menemukan obatnya. meskipun dengan bantuan berbagai teknologi saat ini para penderita kanker memiliki harapan hidup lebih tinggi. Kandungan anti oksidan yang tinggi di dalam cuka bisa anda manfaatkan untuk mencegah tubuh dari pertumbuhan sel – sel kanker yang sangat mematikan dengan cara mengkomsusi cukak bisa juga dengan cara anda senidri serta dengan selera anda bagaimana bisa komsusi cuka untuk kesehatan kita jika tidak suka mengkomsumsi secara meminumnya langsung.

Menjaga kesehatan jantung
Cuka mengandung zat yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Cuka dapat mencegah terjadinya oksidasi lipoprotein atau yang juga disebut LDL yang bisa mengakibatkan terjadinya kondisi dimana munculnya plak pada arteri jantung, dan menyumbat peredaran darah. Kondisi tersebut dapat mengarah pada terjadinya serang jantung yang tiba – tiba.
LDL adalah 
1) superokside, 
2) nitrit okside radikal, 
3)15-lipoxigenase, 
4) senyawa metal.

Mencegah Stroke
Cuka bisa bermanfaat untuk mencegah serangan penyakit stroke. Seperti kegunaan cuka untuk mencegah penyakit jantung, kandungan di dalam cuka bisa mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah, dan pembekuan darah yang bisa menyebabkan stroke.

Membantu menurunkan berat badan
Bagi anda yang sedang menjalani program diet, cuka bisa membantu anda menurunkan berat badan. Cuka bisa menjadi pengganti lemak yang sangat baik. Gunakan cuka pada salad,bisa juga pada mkanan-makanan dan masakan-masakan lain tergnatung selera anda.
konsumsi secara teratur agar manfaatnya cepat terasa. Di samping itu, rasa dari salad yang anda tambahkan cuka bisa lebi enak dan segar.
Dapat mengobati infeksi
Cuka juga bisa membunuh bakteri. Penelitian membuktikan jika cuka mengandung anti bakteri yang dapat bermanfaat untuk mengobati sakit tenggorokan akibat infeksi. Keasaman di dalam cuka dapat menurunkan pH pada jaringan dan mencegah tumbuhnya bakteri pada permukaan jaringan.
Sebuah penelitian menemukan jika kandungan cuka yang membuatnya mengeluarkan aroma khas yang menyengat, serta asam asetiknya bisa bermanfaat sebagai non toxic desinfektan yang bisa membunuh bakteri tuberculosis.

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit  Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan. Disinfektan tidak memiliki daya penetrasi sehingga tidak mampu membunuh mikroorganisme yang terdapat di dalam celah atau cemaran mineral. Selain itu disinfektan tidak dapat membunuh spora bakteri sehingga dibutuhkan metode lain seperti sterilisasi dengan autoklaf

                                                                                                           Mochtadin si beted

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment